Peralatan Pemurnian untuk pemurnian Oligo
Spesifikasi
| Papan yang kompatibel | 1, 3, 5, 8. |
| Penyaringan | filtrasi tiup, filtrasi hisap |
| Jumlah port injeksi | 5, 6, 7, 8, 9, 10. |
| Jenis pelat yang kompatibel | Pelat C18, pelat sumur dalam, pelat sintetis (kompatibel dengan sebagian besar pelat sintetis), pelat mikrotiter |
| Modul | sumbu tunggal atau sumbu ganda |
| Tegangan | 220V |
| Jaminan | 1 tahun |
| Kebiasaan | Diterima |
Berbagai cara Pemurnian
1. Pemurnian Kromatografi Elektroforesis Gel
Gunakan kromatografi elektroforesis gel poliakrilamida denaturasi untuk pemurnian.Bahan pendenaturasi umumnya formamida 4M atau urea 7M, konsentrasi akrilamida antara 5-15%, dan proporsi metakrilamida terutama antara 2-10%.
Setelah elektroforesis, posisi pita asam nukleat perlu ditentukan di bawah iradiasi sinar ultraviolet, gel yang mengandung asam nukleat target dipotong, asam nukleat dihancurkan dan dicuci, dan kemudian larutan pelindian dipekatkan, dihilangkan garamnya, terukur dan terliofilisasi.
2. DMT-On, Pemurnian HPLC
Pilih mode DMT-On selama sintesis, produk mentah disentrifugasi dan dipekatkan pada suhu kamar untuk menghilangkan kelebihan amonia setelah aminolisis.
Pemisahan dilakukan menggunakan kolom C18 dengan asetonitril dan 10% asam trietilamina asetat (TEAA) sebagai eluen.Setelah elusi selesai, dipekatkan, dan kemudian gugus DMT dihilangkan dengan asam trifluoroasetat.Setelah netralisasi, beberapa garam dan molekul kecil dikeluarkan melalui tabung yang dipotong, dan akhirnya dihilangkan garamnya.
Dengan cara ini dapat diperoleh produk dengan kemurnian lebih tinggi, namun perlu diperhatikan terjadinya depurinasi.
3. DMT-Off, Pemurnian HPLC
Pilih DMT-Off selama sintesis, dan produk mentah disentrifugasi dan dipekatkan pada suhu kamar untuk menghilangkan kelebihan amonia setelah ammonolisis.
Pemisahan dilakukan menggunakan kolom C18 dengan asetonitril dan asam trietilamina asetat 10% dalam air sebagai eluen.Setelah pemisahan selesai dan diukur, alikuot diliofilisasi.
Metode ini memerlukan penyesuaian kondisi pemisahan yang cermat, dan juga dapat memperoleh molekul target yang relatif murni.
